1. Inspeksi Bahan Baku: Kontrol kualitas dimulai dengan inspeksi bahan baku secara menyeluruh. Untuk kertas karton, pemeriksa menilai faktor-faktor seperti ketebalan, berat, dan tekstur permukaan untuk memastikan konsistensi dan kesesuaian untuk pencetakan. Tinta diuji keakuratan warna, viskositas, dan sifat adhesinya. Perekat diuji kekuatan ikatannya, waktu pengeringannya, dan ketahanannya terhadap faktor lingkungan.
2. Akurasi Pencetakan: Personel kontrol kualitas memantau dengan cermat proses pencetakan untuk memastikan bahwa warna sesuai dengan bukti yang disetujui dan teks serta gambar tajam dan jelas. Mereka memeriksa ketidaksejajaran atau noda yang dapat mempengaruhi tampilan akhir kotak. Kualitas cetak dinilai dalam kondisi pencahayaan yang berbeda untuk mendeteksi variasi atau ketidaksempurnaan.
3. Presisi Pemotongan Mati: Mesin pemotong mati dikalibrasi dengan cermat untuk memastikan pemotongan dan penilaian lembaran kertas karton secara presisi. Inspektur memeriksa potongan sampel untuk memastikan bahwa bentuk dan dimensi potongan mati sesuai dengan spesifikasi yang diberikan oleh klien. Setiap penyimpangan atau penyimpangan segera diatasi untuk menjaga konsistensi di seluruh proses produksi.
4. Integritas Lipat dan Perekatan: Proses pelipatan dan perekatan otomatis dipantau secara ketat untuk menjamin keseragaman dan akurasi. Personel kendali mutu memeriksa jahitan yang terlipat dan direkatkan untuk memastikan bebas dari celah, robekan, atau ketidakrataan. Mereka juga memverifikasi bahwa pengaplikasian perekat konsisten dan kelebihan lem dihilangkan dengan benar untuk mencegah penumpukan residu yang tidak sedap dipandang.
5. Evaluasi Permukaan Akhir: Setelah pencetakan dan penyelesaian, kotak tampilan kemasan kertas cetak menjalani pemeriksaan ketat untuk kualitas permukaan akhir. Inspektur menilai faktor-faktor seperti tingkat kilap, kehalusan, dan kecerahan warna untuk memastikan bahwa kotak memenuhi standar estetika. Mereka memeriksa setiap kotak untuk mencari cacat, coretan, atau ketidakkonsistenan pada lapisan atau laminasi yang dapat mengganggu daya tarik visual.
6. Pengujian Stabilitas Struktural: Sampel acak kotak display kemasan kertas cetak menjalani serangkaian uji stabilitas struktural untuk menilai daya tahan dan ketahanannya. Kotak ditumpuk, diguncang, dan dilakukan simulasi kondisi pengangkutan untuk mengevaluasi ketahanannya terhadap kompresi, benturan, dan getaran. Hasilnya dianalisis untuk mengidentifikasi titik lemah atau cacat desain yang perlu diatasi.
7. Akurasi Dimensi: Alat ukur presisi digunakan untuk memverifikasi keakuratan dimensi kotak display kemasan kertas cetak. Inspektur mengukur dimensi kotak, sudut, dan keselarasan panel terhadap toleransi yang ditentukan untuk memastikan kesesuaian dan fungsionalitas yang tepat. Setiap perbedaan dicatat dan diperbaiki untuk menjaga konsistensi di seluruh batch produksi.
8. Verifikasi Barcoding dan Pelabelan: Barcode, label produk, dan informasi cetakan lainnya diperiksa dengan cermat untuk memastikan keakuratan dan keterbacaan. Pemeriksa memindai kode batang untuk memverifikasi pengkodean dan keterbacaan, dan mereka memeriksa label untuk penempatan dan kepatuhan yang benar. Setiap perbedaan atau kesalahan pencetakan segera diperbaiki untuk mencegah masalah dengan identifikasi dan pelacakan produk.
9. Inspeksi Pengepakan dan Pengiriman: Kotak tampilan kemasan kertas cetak yang sudah jadi menjalani pemeriksaan akhir sebelum dikemas untuk pengiriman. Pemeriksa dengan cermat memeriksa setiap kotak untuk mencari cacat, kerusakan, atau ketidakkonsistenan yang mungkin terjadi selama produksi atau penanganan. Kotak dikemas dengan aman menggunakan bantalan dan bahan pelindung yang sesuai untuk meminimalkan risiko kerusakan selama transit.
10. Umpan Balik Pelanggan dan Peningkatan Berkelanjutan: Produsen secara aktif mengumpulkan umpan balik dari pelanggan untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan menerapkan tindakan perbaikan. Keluhan dan saran pelanggan ditinjau dan dianalisis secara cermat untuk mengidentifikasi akar permasalahan dan mencegah terulangnya masalah kualitas. Inisiatif perbaikan berkelanjutan dilakukan untuk meningkatkan proses produksi, menyederhanakan operasi, dan melampaui harapan pelanggan dalam hal kualitas dan kinerja.
Tampilan Lantai Karton yang Disesuaikan Gaya Berdiri Tiga / Empat Tangga
Rak Display Floor Standings digunakan untuk menyimpan dan memajang berbagai jenis barang. Biasanya banyak digunakan di Supermarket untuk promosi dan menarik pelanggan. Dapat disesuaikan ke dalam berbagai tema, bentuk, kesempatan, dan cetakan. Mereka ramah lingkungan dan dapat digunakan berkali-kali. Mudah dibawa dan disimpan saat dilipat.
Tampilan Lantai Karton yang Disesuaikan Gaya Berdiri Tiga / Empat Tangga
Rak Display Floor Standings digunakan untuk menyimpan dan memajang berbagai jenis barang. Biasanya banyak digunakan di Supermarket untuk promosi dan menarik pelanggan. Dapat disesuaikan ke dalam berbagai tema, bentuk, kesempatan, dan cetakan. Mereka ramah lingkungan dan dapat digunakan berkali-kali. Mudah dibawa dan disimpan saat dilipat.


